Minggu, 14 Desember 2014

Debat Ilmuwan Tentang Asal Air di Bumi, Berasal dari Komet?

Debat Ilmuwan Tentang Asal Air di Bumi, Berasal dari Komet? : aktual.co
Foto: Istimewa/ Ilustrasi

Sebagian ilmuwan berpendapat, bahwa air di Planet Bumi berasal dari Komet yang mengandung partikel air yang jatuh ke Bumi. Berikut komentar ilmuwan NASA tentang penelitian tersebut.

Jakarta, Aktual.co — Darimana asal air di Bumi? Pertanyaan itu, selama bertahun-tahun belum terjawab secara detail dan lengkap. 

Sebagian ilmuwan berpendapat, bahwa air di Planet kita berasal dari sebuah Komet yang mengandung partikel air kemudian jatuh ke Bumi. Namun, benarkah hipotesa dari ilmuwan tersebut? 

Fakta terbaru dari misi Badan Antariksa Eropa, Rosetta menyatakan, bahwa pendapat ilmuwan tersebut salah. 

Data ilmiah mengungkapkan, partikel serta zat air yang ditemukan di Komet (Comet 67P / Churyumov-Gerasimenko) berbeda secara signifikan dengan air yang pernah ditemukan di Bumi. Komet 67P mengandung tiga kali lipat isotop hidrogen ketimbang mineral air. 

Dr. Kathrin Altwegg, peneliti dalam misi Rosetta telah mengumpulkan data lengkap. Altwegg mengatakan, bahwa Komet tidak mengandung partikel-partikel mineral air. 

Pakar Astronomi kajian Komet, Altwegg menuturkan dalam sebuah pernyataan tertulis, bisa saja asteroid yang jatuh ke Bumi yang menghadirkan air. Dia mengatakan, bahwa asteroid mengandung mineral air secara terbatas jumlahnya. Itu terjadi miliaran tahun yang lalu, demikian Guardian melaporkan. 

Sementara itu, pendapat berbeda dikatakan oleh Ahli Komet lainnya, Dr Michael A Hearn dari University of Maryland yang menyatakan, bahwa jenis Komet lainnya bisa saja membawa partikel lain ke Bumi, demikian lapor Associated Press. 

Sedangkan, Donald Yeomans, Manajer program ‘Near Earth Object’ dari NASA, mengungkapkan, kepada AP, bahwa bukti Komet mengandung air harus dikesampingkan. 

Makalah yang menerangkan fakta terbaru itu dipublikasikan secara online pada 10 Desember 2014 dalam jurnal ilmiah ‘Science’.